ALA BISA KARENA BIASA

 

Materi            : Berbagi Pengalaman menulis di Blog Pribadi

Narasumber    :   Pak Dedi

Moderator       :  Ibu Kanjeng

Peresume        :   Yohana M.A.Bana

 

Malam ini kita akan mendapatkan materi dari pak Dedi Dwitagama.  Biodata beliau bisa diihat di http://dedidwitagama .wordpress.com. Moderator yang sangat rajn dan setia ialah ibu Sri Sugiastuti yang biasa disapa ibu Kanjeng dari Solo.

Narasumber pada pertemuan ini adalah seorang bloger ternama,youtuber dan fotografer yang hebat bahkan seorang trainer yang terkenal. Beliau mengajar Matematika, hobby jalan-jalan keliling negeri, dan juga gemar membagikan sesuatu yang bermanfaat buat sesama. Dokumentasinya : http://trainer kita.wordpress.com Tulisan tentang pendidikan dipublis di : http// dedidwitagama.wordpress.com Pak Dedi Dwitagama guru penggemar photografi dipublis di:http//fotodedi.wordpress.com  tulisan lainnya ditayangkan di :http//kompasiana.com/dwitagama Instagram di : http//instagram.com/dwitgama. Videonya di: http//youtube.com/dwitagama

Awal Menulis.

Pak Dedi mulai menulis di blog dari tahun 2005,akibat provokasi dari pak Agus Sampurno pemilik blog http://gurukreatif.wordpress.com. Blog pertama dari pak Dedi: http://dwitagama.blogspot.com

Tahun 2007 ada wordpress,beliau membuat beberapablog yang isinya mendokumentasikan kegiatannya di sekolah,jalan-jalan,dan hobby fotografi.

Alasan ngeblog selama 15 Tahun.

1.      Ingin punya majalah sendiri yang isinya bisa ditulis sesukanya.

2.      Ingin punya alat promosi gratis tentang ide-ide,kegiatan dan apa saja yang diapload diblog akibanya menerima banyak undangan untuk berbagi ke Aceh hingga ke Papua,dan beberapa negara di dunia. Tahun  2012 beliau ke Seoul Korsel 2019 ke Sumbawa.

3.      Ketika kehabisan ide untuk menulis beliau blogwalking,”lihat blog teman,membuatnya banyak membaca info” yang memunculkan ide menulis dan menambah asupan gizi literasi.

4.      Menerapkan pribahasa “ gajah mati meninggalkan gading...saya ingin pergi meninggalkan tulisan”.  Yang bisa dilacak di google.

5.      Mengabarkan berbagai hal baik yang dilihat,agar kebahagiannya t ersebar ke dunia. Kebaikan dan kebahagian makin banyak bertebaran di dunia maya dan dunia nyata.

 

Waktu Menulis.

Kapan beliau bisa menulis ?  Bisa kapan saja. Saat isterahat, usai upacara, sebelum jam mengajar, saat isterhat antar jam mengajar. Sebelum pulang sekolah, saat menunggu anak pulang sekolah, menunggu isteri belanja, menunggu rapat dimulai,saat pembicara rapat sudah dimengertiintinya,agar tidak mengatuk beliau menulis.Sekarang adaaplikasi android yang memudahkannya untuk menulis.

Saat buntu ide, beliau menulis sebisanya, walau Cuma satu alinea dilengkapi foto : https//dediwitagama.wordpress.com,artikel terakhir contoh saat ide kering. Saat banyak ide beliau buat beberapa tulisan terjadwal  yang  akan ditayangkan hingga beberapa bulan ke depan.Ketika tidak menulis tulisan yang sudah terjadwal dapat ditayangkan.

        Memilih wordpress.

Pola perkembangan teknologi bahwa yang muncul belakangan biasanya lebih lengkap fasilitasnya dan menutup kelemahan plaform terdahulu.

Pak Dedi bisa menulis karena biasa. Apa saja  beliau selalu menulis. “ Ala bisa karena biasa.”

Beliau melakukanya apa yang ia mau lakukan apalagi ada yang  memberi tiket pesawat,kamar hotel dan segepok sangu...walau harus membuat persiapan yang benar,’serius”  lama-lama menjadi biasa. Kata Kuncinya :” mulai lakukan sesuatu yang kita mau dan siap belajar terus.”Ala bisa karena biasa”. Beliau tidak menulis  yang tidak dikuasai,juga tidak mau menjadi pembicara untuk topik yang tidak dikuasai,walau honornya besar.

 

 

Hambatan / Kesulitan

Dalam menulis juga banyak hambatan dan kesulitan yang dialami namun beliau berusaha untuk menyelesaikannya ssuai kemampuannya dan menikmati semua proses dengan banyak berpikir positif. Soal buku Fiksi dan Fiksi tergantung konsep tulisan yang sudah punya,matangkan serahkan pada editor,terbitkan

Trik untuk menarik perhatian pembaca.

Gunakan judul posting yang menarik dan sedang dicari-cari orang saat upload tulisan...atau tuliskan apa saja yang menurut ibu banyak dibutuhkan di masa depan.saatorang lian gooling akan terhubung dengan tulisan itu.

Membuat tending dengan mempopulerkan sesuatu berdasarkan ide kita. Tidak mengikuti pasar tetapi bisa menarik pasar. Bisa search Negeri Paman Besut dan lihat isinya.

Tips Menemukan Ide.

Baca tulisan orang lain, buat ide muncul dari kepala kita tulis dan upload ide itu.

Saat tidak ada ide, ceritakan saja kegiatan hari ini,sertakan foto supaya lebih menarik. Contohnya : “ Saya kangen Kupang, mau main ke gereja Portugis dan goa Maria.

Cerita tentang Podcast.

Podcast mulai ada tahun 2001. Asal kata ipod dan broadcast,berawal dari munculnya iPoad,penggunaannya bisa merekam suara dan menayangkan via internet,jika youtube berisi gambar dan suara,maka poadcast hanya suara saja. Walau ada yang berkreasi dengan menggugah video dengan nama poadcast. Contohnya Dedi Courbuzer. Alatnya tidak terlalu mahal,sekolah bisa membuat studiodan melengkapi alatnya lalu bisa rekamvideo untuk tayangan youtube atau hanya suara saja dan tayang diberbagai platform,seperti spotify,anchor,sounclouds. Simak di : https://tirto.id/hikayat-podcast-cufm. Buat akun pakai email,rekam suara ibu, tayangkan.

Kesimpulan.

Sama halnya dengan tugas kita mendidik  anak Negeri, jika kita jalani dengan serius dan sepenuh hati,maka kita akan mendapatkan banyak hal yang tak terduga dan itu membuat bahagia tak bertepi...blog yang kita buatpun demikian.Jika kita serius dan rutin membuat tulisan,foto,video atau apa saja,secara serius dan sepenuh hati,maka kita akan menikmati hasil yang tak terduga....karena prosestak menghianati hasil...maka mulailah berproses menulis tentang apa saja yang anda suka. Terus menulis walau kita tak tau dibaca orang atau tidak. Tetapi di blog ada statistik yang bisa membuat tulisan anda yang digenari khalayak.

Jika kita terlibat dalam beragam aktivitas dan menyukai banyak topik maka kita buat satu blog dan unggah semua tulisan di sana. Dan dalam jangka waktu satu tahun baru memutuskan apakah tetapi satu blog atau beberapa sesuai fokus aktivitas kita.