FEBRUARI CERIA HARI KETUJUH

                                    SMP AGAPE INDAH

 

SMP Kristen Agape Indah adalah salah satu sekolah swasta di kota Kupang. NSPN: 69881357 Sekolah ini beralamat di Jl. TDM IV,RT 1 RW 1,Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kode Pos : 85111. ( https://data.sekolah-kita.net,sekolah)

Kepala sekolahnya bernama Ibu Hagar Hoimbala,S.Pd. Selain sebagai Kepala Sekolah ibu Hagar juga adalah seorang guru Agama. 

1. Sebagai Kepala Sekolah

Sebagai seorang kepala sekolah ibu Hagar selalu  mendorong guru-gurunya untuk bekerja dengan penuh tanggungjawab serta saling bekerja sama diantara para guru sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Ibu Hagar selalu menyelesaikan semua pekerjaan dan perencanaanya dengan penuh perhitungan agar kepemimpinannya berlangsung secara efektif dan efisien. Beliau selalu memiliki ketrampilan berkomonikasi dengan orang lain. Membangun relasi sehingga pekerjaannya berjalan lancar.

Kepala sekolah juga harus memiliki sifat terbuka : “suka mendengar pendapat, saran dan kritikan bawahan bahkan dari orang lain. Prestasi yang diraih oleh bawahannya sangat dihargai dengan penghargaan yang sesuai dengan prestasi atau memberikan pujian dengan kata-kata yang bermakna yang mendorong untuk lebih maju.

Mendorong guru-guru untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya agar dapat mencapai tujuan Pendidikan dengan baik. Untuk mencapai tujuan Pendidikan kita memerlukan sumber daya manusia yang bersemangat, kreatif dan cakap dalam bekerja.  Jika kualitas dan kinerja guru meningkat maka akan mampu mengatasi tantangan dan perubahan yang semakin berkembang.

Kinerja selalu berhubungan dengan profesi yakni bidang pekerjaan yang dilandasi Pendidikan keahlian ( ketrampilan kejurusan) tertentu. ( Usman 2003,hal.15) Orang ingin menjadi guru tetapi tidak pernah belajar ilmu mendidik. Tidak memiliki keahlian dalam mengajar. Tidak memiliki sertifikat pendidik.

Upaya-upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkat kinerja guru antara lain:

-          Mendorong guru untuk melanjutkan studi

-          Mengadakan studi banding ke sekolah yang maju

-          Mengirim untu magang ke sekolah yang lengakp fasilitas

-          Memberikan penghargaan

-          Menambah pendapatan yang bersumber dari komite/orang tua.

Mengontrol guru-guru agar hadir dalam mengajar yang telah ditetapkan. Jika ada guru yang berhalangan ibu Kepala Sekolah masuk di kelas dan mengajar siswa sesuai kemampuan yang dimiliki.

Sekolah ini juga menerima mahasiswa untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan. Semuanya terlaksana dengan baik. 

Gambar ini tampak mahasiswa PPL melaksanakan olahraga di lapangan. 

 2. Sebagai Guru Agama

Sebagai sorang guru agama ibu Hagar selalu sopan dan rendah hati. Selalu hadir di sekolah tepat waktu. Ia selalu ramah dengan anak-anak. Tidak pernah beliau melalaikan tugasnya sebagai seorang guru. Hadir di kelas  tepat waktu dan menyapa anak-anak agar selalu belajar.

Sebagai guru ibu Hagar selalu mendidik,melatih dan membina para siswanya untuk bisa memimpin dan juga belajar dengan tekun. Ibu Hagar selalu melaksanakan tugas mengajarnya dengan berinteraksi dengan para peserta didik dalam kelas. Anak-anak dilatih untuk beribadat,berdoa, memimpin lagu dan membaca Firman Tuhan.

Saat saya berkunjung ke sekolah itu anak-anak lagi berdoa. Saya pun ikut mengambil bagian dalam ibadat sampai selesai.

Kesan yang saya dapatkan dalam perkunjungan ini adalah anak-anak jika mereka diberi ruang untuk berlatih pasti mereka akan bertumbuh dengan baik. Jika mereka diberi waktu dan kepercayaan untuk memimpin ibadat mereka akan sama atau lebih dari seorang penginjil. setiap hari siswa bergiliran memimpin doa. Semuanya dilaksanakan secara teratur.

Ibu Kepala sekolah selalu mengkoordinir semua anak-anak sehingga sebelum belajar semuanya berdoa. 

Saya merasa bangga  hadir dan menyaksikan bahkan ikut dalam pembelajaran mereka di kelas. Sungguh mereka semua semangat dalam belajar. Mereka saling mendorong satu sama lain agar menjawab pertanyaan dari guru.

Anak-anak begitu bersemangat. Hal itu terpancar dari mata mereka. Mata merupakan jendela jiwa yang darinya kita bisa membaca bahwa hati mereka gembira. Hal itu menunjukan pembelajaran yang sangat menyenangkan. Hati yang gembira akan terlihat diwajah yang gembira.

Walaupun disiang hari mereka tidak mengantuk. Peserta didik dalam kelas berjumlah 12 orang sehingga dapat dijangkau semuanya.  
Selamat berjuang anak-anak. Selamat belajar semoga sukses.

Kepada ibu Kepala sekolah milikilah semangat yang tinggi layanilah dan kasihilah semua guru. Yakinlah… jerih payahmu tidak akan sis-sia.

Titik awal dari Keyakinan: “ keyakinanmu menentukan perbuatan dan perbuatanmu menentukan hasil, tetapi pertama kali anda harus yakin”.( Mark Viktor Hansen )

Jadi semuanya bermula dari keyakinan. Keyakinan selalu dibutuhkan sebagai titik awal, karena tanpa keyakinan tidak akan ada dorongan yang kuat untuk melangkah. Semuanya biasa-biasa saja. Tidak akan ada gairah  dan semangat. Kita selalu kehilangan momentum dan tidak akan ada focus dan hasilnya tidak akan memadai atau ala kadarnya.

Seorang guru yang hebat selalu memulai dengan dua keyakinan dasar yaitu masa depan bisa lebih baik dari pada saat ini dan memiliki keuatan untuk mewujudkannya.

Untuk guru-guru taatilah pemimpinmu dan lakukanlah segala pekerjaanmu dengan setia. Yakinlah berkat Tuhan tetap menyertaimu.

FEBRUARI CERIA HARI KEENAM

                                                     

  MENGAJAR DENGAN KETERBATASAN

                                                                                                   

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.   Guru yang kreatif tidak akan pernah berhenti berjuang kendatipun segala sesuatu serba terbatas. Guru yang kreatif tidak akan pernah mengeluh dengan keterbatasan fasilitas yang ada. Guru kreatif  itu akan berusaha dan berjuang, menciptakan atau kreatif dalam menghadirkan fasilitas – fasilitas yang sederhana untuk  menolong siswanya.

Guru dituntut untuk  berbuat baik. Dalam Kitab  Titus 2 : 7 mengatakan: “ dan jadikanlah dirimu sendiri dalam teladan berbuat baik,hendaklah engkau jujur dan bersungguh -sungguh dalam pengajaranmu”.

Guru tidak bisa bermalas-malasan jika menghendaki siswanya cerdas atau menghasilkan lulusan yang bermutu. Ketika ia mengambil keputusan makai ia harus mengambil konsekuensi dari keputusannya itu yaitu kerja keras. Mengajar sungguh-sungguh,kreatif dalam segala hal agar siswanya memiliki karekter yang baik, atau mendampingi siswa belajar. Guru semacam ini sangat peduli dengan siswanya. Tidak menyuruh siswa belajar sendiri atau ia meninggalkan siswa di kelas dan sibuk dengan segala urusannya.  Ia tidak akan tergantung pada terbatasnya fasilitas,tetapi ia sendiri adalah sumber fasilitas.

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses ( Usaha, pembangunan, dan sebagainya).

Menurut Mulyasa ( 2003) Sarana pendidikan  adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses Pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti gedung,ruang kelas, meja,kursi serta alat-alat   dan media pengajaran. Banawi (2012) berpendapat bahwa prasarana Pendidikan semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses Pendidikan di sekolah. Jadi sarana dan prasarana Pendidikan adalah satu kesatuan pendukung terlaksananya prosesbelajar dan mengajar dengan baik dan optimal. (Suhelayanti dkk.2020)

 Jadi Factor yang sangat penting dalam memajukan Pendidikan adalah sarana prasarana. Sarana dan prasarana Pendidikan adalah salah satu sumber yang sangat dibutuhkan dalam bidang Pendidikan. Semuanya itu diperlukan untuk meningkatkan mutu Pendidikan. Guru yang peduli Pendidikan tidak akan kehabisan akal untuk  belajar bagaimana meningkatkan kompetensinnya demi anak didik lebih maju. Dunia mengalami perubahan untuk itu guru belajar berubah apalagi ditengah perkembangan iptek yang semakin canggih dan modern. Sarana adalah semua fasilitas atau perlengkapan yang digunakan secara  langsung dalam kegiatan belajar mengajar.

 

Saat  pengawas mengunjungi sekolah-sekolah ada Sebagian sekolah yang memiliki fasilitas yang kurang memadai untuk berlangsungnya proses Pendidikan.  Sekolah-sekolah itu memilki sejumlah guru yang kreatif. Guru-guru yang kreatif ini tidak akan pernah tinggal diam untuk menghadirkan alat-alat dan media yang menunjang proses pembelajaran.

 Guru yang rindu bekerja tidak akan pernah berhenti berjuang untuk mengajar, walaupun fasilitasnya sangat terbatas. Mereka akan bersyukur karena telah mendapat sekolah atau tempat untuk mengabdi bagi bangsa dan negara. Guru demikian tidak akan mempertimbangkan untung dan rugi. Tenaganya terkuras habis bagaimana membantu siswa belajar.

Ada beberapa sekolah  swasta yang ada di kota kupang terbatas dalam fasilitas.  Dalam keterbatasan ini membuat energi semakin meningkat untuk mengajar secara kreatif dan membuat siswa-siswa aktif dalam belajar.

Hal yang saya amati di salah satu sekolah swasta di kota Kupang yakni di SMP Agape Indah. Di sekolah ini terbatas dalam fasilitas. Walaupun fasilitanya sangat minim namun guru-gurunya sangat kreatif. Guru-guru trampil dan kreatif dalam membuat alat alat peraga dan media pembelajaran sehingga siswa -siswa tidak bosan dalam belajar. Siswa-siswa ini juga dilatih dan trampil dalam membuat tempat-tempat sedotan,bingkai foto dan juga berbagai alat-alat lainnya.

Ketika saya berkunjung di sekolah ini, Kepala Sekolah mengajak saya untuk melihat hasil karya anak-anak Agape Indah.

Salah satu contoh hasil karya anak-anak SMP Agape Indah.

 

Kemampuan guru dalam menciptakan ide-ide  atau gagasan-gagasan yang baru sehingga siswa -siswa akan belajar dengan gembira atau menyenangkan. Dan pada akhirnya  disana terjadi pembelajaran yang sangat menyenangkan.

Guru yang baik adalah guru kreatif dalam menghadirkan sumber belajar agar dapat mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana. Adanya guru kreatif yang mampu mengerjakan,mengubah ataupun membuat sesuatu menjadi bermakna dan dapat menghasilkan nilai-nilai yang bermanfaat.

 SMP Agape Indah mulai bertumbuh dan menyesuaikan diri untuk berubah. Menurut cerita ibu Kepala Sekolah  untuk membeli kertas HVS, mereka membuat rantang berjalan.  Mereka berusaha mencari dana dengan berbagai cara. Ibu Kepala Sekolah selalu menciptakan ide-ide baru untuk memajukan sekolahnya.

Kembangkanlah segala talenta yang dimiliki, layanilah seorang akan yang lain demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.