Renungan
pagi tanggal 19 Sepetember 2024.
Tema:
Menghadapi Hari Ini dengan Iman dan Pengharapan
Firman
Tuhan : Mazmur 118:24.
"Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya."
Konteks Dulu:
Mazmur 118 adalah nyanyian syukur yang dipanjatkan oleh umat Israel kepada Tuhan atas perlindungan dan kasih setia-Nya. Ketika ayat ini ditulis, bangsa Israel telah mengalami banyak tantangan dan kesulitan, tetapi mereka mengakui bahwa setiap hari adalah pemberian Tuhan, dan karena itu layak dirayakan dengan sukacita. Mereka memahami bahwa setiap kesempatan untuk hidup adalah anugerah dari Tuhan, bahkan di tengah kesulitan. Ayat ini adalah seruan untuk merayakan karunia hidup, mengandalkan kekuatan Tuhan, dan bersukacita atas rencana-Nya.
Pada masa itu, Israel hidup dalam ketidakpastian, dikelilingi oleh musuh dan menghadapi berbagai rintangan. Namun, iman mereka kepada Tuhan membuat mereka mampu melihat setiap hari sebagai kesempatan untuk mengalami kasih dan kuasa-Nya. Mereka percaya bahwa Tuhan memegang kendali penuh atas segala sesuatu yang terjadi.
Konteks Sekarang:
Di zaman modern ini, kehidupan sering kali terasa penuh dengan tekanan, kesibukan, dan tantangan yang membuat kita lupa bahwa setiap hari adalah hadiah dari Tuhan. Kita mungkin terjebak dalam rutinitas atau menghadapi masalah yang membuat kita sulit untuk bersukacita. Namun, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa hari ini adalah kesempatan untuk mengalami kasih Tuhan. Tidak peduli seberapa berat tantangan yang kita hadapi, Tuhan ada bersama kita.
Hari ini, kita diundang untuk menghadapinya dengan iman dan pengharapan, menyadari bahwa setiap momen adalah kesempatan untuk bersyukur dan bergantung kepada Tuhan. Kesibukan dunia sering kali membuat kita lupa akan kehadiran Tuhan, tetapi Firman ini mengajak kita untuk berhenti sejenak, merasakan kehadiran-Nya, dan bersyukur karena setiap hari adalah hari yang telah Tuhan rancangkan untuk kebaikan kita.
Bahkan dalam situasi yang tampaknya sulit, Tuhan memanggil kita untuk bersukacita dan percaya bahwa Dia memiliki rencana yang baik. Tuhan berjanji bahwa Dia akan menyertai kita melalui setiap tantangan, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya.
Konteks Masa Depan:
Di masa yang akan datang, kita mungkin menghadapi lebih banyak ketidakpastian, perubahan, dan tantangan baru. Namun, Firman Tuhan tetap mengingatkan kita bahwa setiap hari yang akan datang juga dijadikan oleh Tuhan. Hari-hari ke depan mungkin dipenuhi oleh tantangan yang belum kita duga, tetapi dengan iman, kita tahu bahwa Tuhan selalu memegang kendali dan kita dapat menghadapi masa depan dengan sukacita.
Pengharapan kita bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang diisi dengan janji Tuhan. Tidak peduli seberapa sulitnya keadaan, kita dapat mengandalkan kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang kekal. Firman ini menjadi pengingat bahwa sukacita sejati tidak bergantung pada keadaan eksternal, tetapi pada kehadiran dan kasih Tuhan dalam hidup kita, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Refleksi untuk Hari Ini:
Apakah kita sudah memulai hari ini dengan hati yang bersyukur? Firman Tuhan mengajak kita untuk tidak melewatkan kesempatan bersukacita dalam setiap hari yang Tuhan berikan. Mungkin hari ini terasa berat atau penuh dengan tantangan, tetapi jangan lupa bahwa Tuhan yang menciptakan hari ini, dan Dia juga memberikan kekuatan dan pengharapan bagi kita untuk melewatinya.
Saat kita menjalani hari ini, mari kita ingat bahwa setiap momen adalah kesempatan untuk mengalami kasih Tuhan, baik melalui pekerjaan, perjumpaan dengan orang lain, maupun dalam waktu tenang bersama-Nya. Jangan biarkan kesulitan atau kekhawatiran menghalangi kita untuk bersyukur dan bersukacita atas setiap anugerah yang Tuhan berikan hari ini.
Doa: Tuhan, terima kasih untuk hari ini yang telah Engkau ciptakan. Kami bersyukur untuk setiap kesempatan dan berkat yang Engkau berikan. Tolong kami untuk tidak lupa bersukacita dan berterima kasih atas anugerah-Mu, meskipun ada tantangan yang kami hadapi. Berikan kami hati yang penuh iman dan pengharapan, serta kesadaran bahwa Engkau selalu menyertai kami di setiap langkah. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar