GURUKU JIWA ENTERPRENEUR

  


Materi             :  Berbagi pengalaman.

Narasumber    :   Ibu Betti

Moderator       :  Ibu Sri Sugiastuti

Peresume        :   Yohana M.A.Bana.

 

“ Anak kaya sekolah di sekolah bagus itu biasa, anak  miskin sekolah di sekolah kurang bagus itu biasa. Tetapi jika anak miskin sekolah di sekolah bagus itu yang luar biasa” ( Betti )

 

Nara sumber malam ini ialah seorang enterpreneur yang terkenal ibu Dra. Betti Risnalenni yang biasa di sapa Bu Betti. Beliau adalah seorang guru yang sangat kaya dengan berbagai strategi dalam membangun usahanya sampai mendidirkan  sekolah serta menulis buku. Seluruh karyanya dirasakan oleh orang lain.

Kisah menjadi enterpreneur.

Beliau Memiliki jiwa enterpreuher sudah sejak kecil, tetapi secara pribadi tidak ingin disebut tukang dagang. Dari kecil ibunya suka membuat kue, dan ibu Betti yang sering menitipkannya  ke toko-toko.Ketika kecil tinggal di Cempaka Putih Jakarta.Jadi kue-kuenya dititipkan ditokoh tokoh -tokoh Cempaka Putih. Berlanjut waktu pindah ke Bekasi. Kue ibunya dititipkan ditokoh-tokoh di Bekasi. Termasuk disekolahnya di SMA Bekasi. Saat titip di sekolah ia datang lebih awal   sebelum teman-teman datang karena jaga gengsi. Sampai kuliah ibunya punya catering dan beberapa kantor dan pabrik menjadi langganannya. Dansetelah beliau menikah usahanya ditutup.

Membuka Khursus- mendirikan sekolah.

Pada tahun 1996  ibu Betti mulai membuka khursus, dan ia kembali menjadi enterpreneur. Menjadi seorang pengelola pusat khursus. Dan memiliki 24 pusat khursus di Bekasi. Tahun 2003 mulai merintis mengelola sekolah TK dan SD. Milik sendiri yang ada di Bantar Gerbang Bekasi. Selalu aktif dan bekerja sama dengan mall di bekasi. Metropolitan Mall. Dari tahun 1996-2007 mengadakan lomba di Mall.  Mengelola sekolah itu tidak sama dengan menjual batik. Waktu mengikuti lomba Kepala Sekolah berprestasi beliau juara 1 dan juara harapan setelah sampai di Propinsi Jawa Barat. Beliau menjual buku untuk membantu operasional sekolah. Tahun 2009 mendapat dan Bos dan di Sd sudah terbantu dananya.

Selalu membangun kerja sama dengan orang yang mau membuat pusat khursus. Beliau melatih guru-gurunya dan kemudian memakai bukunya. Dari kegiatan pusat khursus dan lomba itu timbul bisnis baru yaitu jual piala. Lomba di mall lebih enterten, jadi orang tua senang. Jadi dana- dana untuk piala sudah dimasukkan dalam pendaftaran. Beliau kerja sama lagi dengan makanan siap saji.

Pengalaman mengikuti lomba.

Lomba di tingkat Kecamatan beliau juara 1 dan tingkat kota beliau masing juara 1.Dalam lomba tersebut ada tes tertulis, psikotest,test bahasa Inggris,presntasi dari Best Practice kita masing-masing. Beliau menulis buku  Aritmatika,buku A, B,C 1,2, samapi dengan 27. Buku itu saja sudah 30 buku. Buku itu nilainya tinggi. Kalau beliau tulis buku untuk dapt duitnya. Sekarang sekolah itu sudah berjalan dengan baik dan beliau tidak memandornya lagi. Selain punya sertifikat pendidik saya memiliki sertifikat berwirausaha. Beliau mulai mematenkan merk lewat HAKI dan mulai menghalalkan produk dari mulai meng”pirt” kan produk. Dan sekarang beliau menjadi UMKM binaan Dinas Bekasi.

Memulai Perkenalan.

Kita harus membangun perkenalan dengan teman- teman. Dankita harus memulai. Jka kita memulai barulah orang kenal. Jika tidak memulai mana mungkin orang kenal kita. Kita usahakan kita yang menonjol atau bisa dalam satu perkumpulan. Dalam maksud yang baik. Kita juga  harus memberi contoh yang baik. Bila senior maka kita harus memberi kata-kata yang sopan. Biar tidak tersinggung.

Motivasi Awal.

Sedih karena tidak menyekolahkan anak di sekolah bagus/faforit karena saya seorang guru. Anaknya pertama pernah test di sekolah yang bagus tetapi tidak pernah diterima karena gaji suami kecil. Suami Isteri guru. Beliau sangat sedih maka ia bertekad untuk mendirikan sekolah. Kaya miskin semua sekolah disitu. Yang kaya bayar normal dan yang miskin bayar sesuai kemampuan.Karena kalau anak orang kaya sekolah di tempat bagus itu biasa, yang miskin di tempat jelek itu biasa. Dan kalau yang tidak mapu sekolah di tempat yang bagus tiu yang luar biasa.   Makanya beliau mendirikan sekolah karena guru jadi pasti bisa. Jadilah sekolah KB-Tk dan SD Insan Kamil. Sekolah itu sekarang dikelola oleh anak-anaknya.dan beliau menikmatinya. Beliau membuka Kedai di samping rumah. Tempat ngumpulnya guru-guru atau siapa saja.

Waktu membuka khursus Beliau juga mengajar di sana. Karena sekolah itu memakai bukunya dan minta beliau untuk ngajar. Demi duit dan deikasi akhirnya ia mengajar di situ.khususnya mengajar Aritmatika.  Beliau menikmati segala yang terjadi .Teatpi sebelum melakukan segala kegiatannya beliau selalu berdoa

Hambatan – hambatan

Hambatan dalam hidupnya ada, tetapi beliau menikmatinya saja, dan melewatinya dengan baik. Selalu berdoa memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Beliau pernah membeli tanah 50 m dari sekolah, tanah kampung nempelsama perumahandibelinya dirapikan maksud membuat lapangan olahraga buat anak-anak. Tetapi ditutup jalannya.jadilah tanah tiu tidak berfungsi. Tetapi Allah kasih jalan. Tanah yang dibelakang sekolah di jual oleh pemilik  beliau beli dengan uang rumah milik orang tuanya.

Definsi bagus buat setiap orang berbeda. Bagus untuk ibu netti tidak mungkin bagus untuk orang lain. Menurut beliau bagus fisiknya, bangunan dan peralatannya,bagus materinya dan lain sebagainya. Murid beliau ada yang juara olimpiede,matematika, duta baca Jabar, juara karate Nasional, dan kalau dibekasi terkenal.

Kiat-kiat Bu Betti menjadi sukses.

·         Berani mencoba dan pantang menyerah.

·          Gunakan peluang setiap ada kesempatan itu belum tentu berulang kembali.

·          Lakukan sesuatu karena kita melakukan sesuatu yang baik, disitu Allah juga sudah siap menolong kita.

Pesan Terakhir.

Selagi kita masih berkarya, berkiprah, lakukanlah . kalau itu memang bagus hati kecil kita tak mungkin mengingkarinya. Lakukanlah apa yang bisa dilakukan . yang penting kegiatan itu positif  dan tidak merugikan orang lain.

   “ Kepuasan membuat orang miskin menjadi kaya,; ketidakpuasan membuat orang kaya menjadi miskin” ( Benyamin Franklin.)

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FEBRUARI CERIA HARI KETUJUH BELAS

WUJUDKAN KOTA KUPANG KOTA LAYAK ANAK