Bermodalkan “nekat dan
kemauan” mengantar ibu Nora mencapai puncak prestasi.
Untuk menjadi penulis yang
dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktekannya,
orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernah
melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya. (
Sthephen king )
Seorang guru muda yang bernama Noralia Purwa Yunita,M.Pd. biasanya disapa dengan nama Nora. Ibu Nora mengajar di SMP Negeri 8 Semarang untuk mata pelajaran IPA dan Prakarya.
Dalam
dunia menulis sebenarnya tidak asing lagi bagi Ibu Nora karena dimulai semenjak kuliah SI. Waktu itu diajak untuk
ikut serta lomba karya tulis ilmiah tingkat Propinsi oleh kakak kelas. Awalnya
ragu tetapi hanya bermodalkan nekat dan
otodidak tetapi berhasil mendapatkan
juara 3 tingkat Propinsi. Saat memperoleh juara itulah ibu Nora sangat
ketagihan untuk menulis.dan mengikuti beberapa lomba dan berhasil meraih juara.
Hadiah-hadiahnya dipergunakan untuk biaya studi SI dan S2.
Semangat
untuk menulis itu luntur saat berkeluarga. Banyak waktu tersita sehingga tidak
menyempatkan diri untuk kembali berkarya. Pada masa pandemi atas ajakan
temannya ibu Nora kembali berkarya dalam group menulis Om Jay dan teman-teman
Ini
adalah karya pertama Bu Nora.
Yang kedua adalah majalah geliat gemilang
Bandung
Ini adalah karya kedua.
Karya
terbesar adalah dapat menerbitkan buku di Penerbit mayor Andi.
Buku
Pertama hasil kolaborasi dengan Prof Eko yang diterbitkan di penerbit
Andi.Walau hanya bermodalkan nekad waktu disediakan untuk menerbitkan buku.
Buku
Resume yang kedua gelombang 8 dalam proses penerbitan.
Jurus
4R mengatakan sejarah lewat tulisan.
Ada
beberapa tips dari ibu Nora yaitu:
1. Ambilkan
kesempatan yang ada.
Ibu
Nora alami pada kedua artikel yang berhasil diterbitkan dalam media cetak dan
daring. Hal itu dilihatnya sebagai sebuah kesmpatan untuk tetap berkarya
apalagi temanya berhubungan dengan tulisan yang dikirim.
Buku
yang pertama berjudul “digital minsed” .yang menjadi narasumber adalah prof
Eko.memberikan tantangan untuk berkolaborasi dengan Beliau menulis buku dalam
seminggu. Tema sudah ditentukan yaitu mengambil sebuah judul dari youTube Prof.Eko
sendiri. https://www.youtube.com/chanel/UCa3Lco2Zjy_h_NaWz1V2jOw
Hanya
bermodal nekat dan penasaran.Bu Nora dapat menulis buku dalam jangka waktu satu
minggu.Mengingat kondisi sekarag tidak boleh bersentuhan maka Bu Nora memilih
judul digital minsed.Jadi Bu Nora telah berhasil menaklukan tantangan yang
diberikan oleh Prof Richardus Eko Indrajit. Dalam buku digital minsed berisi
tentang pola pikir dan penerapan digital,diberbagai bidag kehidupan,apa saja
yang harus dipersiapak untuk melakukan pembelajaran digital serta dilengkapi
pula dengan contoh RPP untuk pembelajaran digital,sangat cocok untuk situasi
PJJ sekarang.
2. . Beri
target.
Untuk
terget disesuaikan dengan outline yang telah dibuat selaras dengan tema yang diambil. Contohnya outline kita 5
Bab,misalkan 5 bulan selesai berarti wajib satu bulan satu Bab.
3. Catat
referensi
Setelah
kita membuat outline dan memasang target maka mulai mencari referensi sesuai
dengan outline yang ada. Referensi boleh secara online dan ofline.Referensi
yang terkini dan aktual.
4. Disiplin
waktu.
Sampai
jurus keempat ini sangat susah untuk dilakukan. Terkadang semua persiapan sudah
bagus namun dalam perjalanan waktu terhenti karena datanglah kemalasan dan
kesibukan. Ini merupakanhala yang sangat sulit yang dialami oleh Bu Nora
sendiri. Untuk solusinya dapat menentukan waktu tersendiri untuk menulis. Ibu
Nora sering menulis diatas jam 09.00 saat anak-anak sudah tidur.Baginya menulis
itu hobi sehingga harus dilakuakn dengan senang,keluargapun senang.dengan
demikian tidak mengorbankan keluarga. Bu Nora biasanya meliburkan diri menulis
2 hari yaitu hari Minggu malamdan Rabu malam. Mengapa 2 hari itu yang dipilih
karena Bu Nora fokus untuk membuat konten chanel YouTube.Jadi ada skala
perioritas dalam pembagian waktu. Menurut Bu Nora pembagian waktu ini harus
dilakukan karena BuNora tidak suka melakukan hal yang sama berulang-ulang.Hal
itu juga ada supaya jangan membosankan. Dalam membuat chanel YouTobe sambil
melihat tayangan YouTube lainnya seperti
drama Korea kesukaannya.
5. .Tulis.
Yang terakhir menulis isi buku kita sesuai outline yang ada.Janagn terpaku untuk menerbitkan buku kita di Penerbit mayor.Jika seperti itu, takutnya nanti kita kecewa jika hasil tidak sesuai harapan. Nikmati saja alurnya penerbitan akan mengikuti. Ada tips dari Bu Nora untuk menulis resume. (https://nraliapurwa.blogspot.com/search? q=tips+membukukan+hasil+resume )
Diakhir
kata Bu Nora mengajak kita untuk menulis. Menurut Bu Nora menulis adalah cara
untuk bisa hidup lebih lama. Ada kata mutiara atau kata bijak yag sangat
disukainya yaitu “menulislah karena dengan menulis dan berkarya adalah caramu
untuk hidup seribu tahun bahkan beribu-ribu
tahun lagi.
Demikianlah
pengalaman Bu Nora kiranya tetap memotivasi kita dalam menulis karena menuis
sangatlah bermanfaat bagi kita.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap Bu... Semangat terus untuk berkarya
BalasHapusTerima kadih sudah berkunjung
HapusSemoga senang untuk menulis ya bu
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung
HapusResume yang lengkap.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung
HapusTerima kasih sudah berkunjung.
Hapus