MILIKILAH SEMANGAT MENULIS

Materi malam ini : Inspirasi menulis buku.

Nara sumber: Eva

Moderator : Mr. Bams.

Peresume : Yohana M.A.Bana.

 

 Nara sumber malam ini adalah ibu Eva sekota  dengan saya yakni di Kota  Kupang dan bahkan kami berdua berada di gelombang 7 tetapi saya ketinggalan kapal dan tidak bisa mengarungi lautan yang gelombangnya terlalu tinggi apalagi saat itu  mertuaku sakit dan saya harus fokus untuk mendoakannya dan merawatnya dan banyak tugas pekerjaan yang saya harus kerjakan yang  menyita banyak waktuku.

Pada mulanya.

Awalnya  Bu Eva ikut bergabung dan menimba ilmu mengikuti setiap rangkaian materi yang di sajikan dala forum belajar menulis gelombang 7 di bulan Maret bertepatan dengan pandemik dimana rasanya membuat kita membuang waktu dan bingung harus berbuat apa karena mendadak PJJ.Akhirnya pandemik ini membawa berkah peningkatan kompetensi menulis baginya dengan bergabung digroup menulis Om Jay. Setiap hari kami menulis 3 paragraf.

Pemaparan materi.

Pertama dari ide-ide yang dilemparkan Om Jay ke group menulis gelobang 7. Awalnya Bu Eva berpikir Om Jay mengajak kita menulis dengan tema-tema seperti kucing, siomay,anak bayi, pokoknya apa saja yang dilemparkan Om Jay di group kita diharapkan bisa merangkai katahigga minimal tiga paragraf. Dan hari demi hari makin bertambah pengalaman, hadirnya narasumber-narasumber yang luar biasa menginspirasi, membuat semangat untuk menulis semakin besar, dari yang hanya menulis minimal tiga paragraf,pentigraf,hingga menuangkan resume materi dalam tulisan di blog,setiap peserta wajib membuat resume dan memposting di blog. Pengalaman yang luar biasa menghantarkan saya bisa melahirkan sebuah buku pertama.Malam itu kami menerima materi menulis dari Prof Eko    Bu dan temannya di group 7 mengikuti materi dengan seksama demi sebuah resume.demikian tuntutannya seperti itu.Setelah mereka menerima materi seperti itu dari Prof Eko,beliau mengajak sekaligus menantang mreka untuk berkolaborasi menulis bersama Prof Eko dalam jangka waktu satu minggu.Malam itu kami belummengiayakan dalam hati  berpikir ini tantangan gilaa..mana mungkin ibu Eva adalah pemula bisa menulis dalam jangka waktu satu minggu ningga siang hari Om Jay melemparkan sederetan tema yang  ditawarkan oleh Prof Eko dan mereka diminta jika bersedia silahkan copy paste dan tuliskan nomer hp. Ibu Evamembaca semua tema yang ditawarkan semuanya IT meski beliau adalah guru TIK rasanya belum memiliki potensi untuk menuliskan konsep-konsep tema seperti  yang ditawarkan oleh Prof Eko. Dan untuk menjawab tantangan itu dan mau membuktikan dirinya bisa menulis buku maka ia memberanikan diri menuliskannama dan nomer HP hingga digabungkan dalam group menulis Prof Eko dan tergabunglah 21 orang yang bersedia.  Hari pertama menyodorkan main map  tentang buku yang ia akan tulis. Main map ini didapatkan dari belajar menulis bersama nara sumber Akbar Zainudin penulis buku Man Jadda Wa Jadda. Dari main map ini dituangkan kedalam outline yang hari itu juga disetujui oleh Prof.Eko jawaban Prof Eko itu VERY GOOD,Prof meminta untuk mengirim daftar isi.  Mulai bersemangat tetapi bingung sendiri. Petualanganpun dimulai Bu Eva membuka sejumlah referensi dan salah satunya ialah buku UKTUB panduan lengkap menulis buku dalam 180 hari dan referensi buku yang ditulis Om Jay. Bu Eva belajar tahap membuat daftar isi yang dikembangkan dari main map.hari kedua langsung menyerahkan outline dan daftar isi dan cover bukunya langsung diberikan oleh Prof .Eko. hari ketiga sampai kelima dilewati dengan benar-benar fokus mereka berada dalam kegilaan menulis.Bu eva benar-benar fokus pada menulis hingga lupa semuanya dan yang diingat hanyalah menulis.Ia selalu berdoa memohon kesehatan dan kemudahan darinya. Dari 21 orang yang tergabung hanya 11 orang yang menjawab tantangan itu. Kemudian tanggal 23 Mei 2020 tibalah waktunya mereka mendengar hasil evaluasi dan pengumuman yang lolos untuk diterbitkan di penerbit Andi.9 orang yang menulis berhasil diterima tanpa direvisi.

Sesuai tema malam ini adalah Inspirasi menulis buku.sebagai sahabat rumah belajar memberinya inspirasi untuk menulistentang kelas maya rumah belajar. Pengalaman sebagi instruktur kurikulum 2013. Menginspirasinya menulis tentang Optimalisasi model-model pembelajaran Inovatif.dan ia sementara menulis tentang “Belajar Merdeka dan Merdeka Belajar. Ketika kita menulis dengan niat berbagi akan adajalan terbuka dan mempertemukan kita dengan orang-orang hebat yang luar biasa,menginspirasi dan selalu berbagi.

Dan ada satu prinsipyang ibu Eva pegang saat ini adalah semakin dibagi semakin tak terbatas. Semakin kita punya niat untuk berbagi semakin ada ide-ide yang muncul dalam pikiran dan hati kita. Setelah buku pertama terbit semakin memotivasinya untuk menghasilkan karya-karya yang lain. Setelah semua tulisan dirampung menjadi satu buku maka kata pengantar diminta dari Om Jay.

Kata Motifasi dari Bu Eva.

Hilangkan keraguan yang ada,hargai potensi kita sebgai makluk ciptaan Allah yang sempurna dan memilki bakat masing-masing.Yakinlah dalam diri batu hambatan yang ada harus bisa kita pecahkan.

Pesan Prof. Eko untuk bu Eva adalah “cita-cita itu harus dikejar seperti laskar pelangi”  

Kata Penutup

Kata penutup dari Bu Eva adalah “Semangat” kekuatan inilah yang akan menggerakan kita, membuat kita bisa mengolah pikir,rasa.karsa dan raga menjadi tenaga yang akan menggerakan dari dalam untuk kita bisa berada dalam kegilaan menulis. Dan bu Evasudah membuktikannya, ketika semangat itu menyala  dengan baik semua halangan rintangan terlewati dengan baik. Selalu yakin Allah melihat kesungguhan kita dan Allah akan membuka simpul-simpul ide dalam diri kita dan kita ikuti alurya biarkan dia larut dalam kegilaan menulis. Jangan kita membendung tetapi kita biarkan ide itu mengalir dengan lancar tanpa hambatan. Mulailahlah sekarang, pecahkan batu penghalang, jadikan allah penolong kita, semangat itu pasti akan terjaga hingga satu buku rampung.Bergerakalh menulis, maka pergerakan itu akan menghentar kita pada satu tujuan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FEBRUARI CERIA HARI KETUJUH BELAS

WUJUDKAN KOTA KUPANG KOTA LAYAK ANAK