FEBRUARI CERIA HARI KEDELAPAN

                     

Sekolahku SMP Negeri 8.

SMP Negeri 8 Kupang adalah sekolahku mengajar. Tanggal 17 April 2018 menerima SK Mutasi dari SDN Kelapa Lima ke SMP Negeri 8 Kupang. Tanggal 19 April 2018 lapor di SMP Negeri 8 Kupang. Pada Pagi hari berjalan  menuju SMP Negeri 8, awalnya bertemu dengan ibu Zefriena Tulanggow,S.Th.PAK.  Beliau adalah guru agama Kristen kelas IX di SMP Negeri 8 Kupang. Selanjutnya  bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kupang yang saat itu dijabat oleh seorang Plt. Pak Lukas Soden, S.Pd. Beliau menerima S.K Saya dan mengatakan  sementara semester, karena itu selesaikan dulu, bulan Juli baru masuk. Tanggal 21 Juli 2018 baru datang. Sayapun  akhirnya kembali dengan sukacita karena  diterima untuk mengajar di SMP.                

Saya meyelesaikan seluruh administrasi di SD Negeri Kelapa Lima dengan baik. Mempersipakan diri lagi untuk mengajar di SMP Negeri 8.  Dari tanggal 20  April sampai 20 Juli mulai belajar dan menulis RPP dan bahan ajar untuk tingkat SMP.  Selama tiga bulan saya mempersiapkan diri untuk bisa mengajar di SMP negeri 8 Kupang. Jarak rumah ke sekolah bisa juga dijangkau dengan berjalan kaki.

Tanggal 21 Juli 2018 saya masuk dan menjadi guru SMP Negeri 8. Karena Saya seorang guru sertifikasi yang harus mengajar 24 Jam maka saya mendapat 8 kelas untuk mengajar agama.   Dan juga menjadi wali kelas 8 K. Kelas 8 K terdiri dari siswa -siswi yang sangat nakal. Setelah satu tahun kemudian dibina dan dibimbing akhirnya mereka berubah karakter menjadi anak yang baik.

Tahun kedua saya diberi  kepercayaan untuk menjadi wali kelas di kelas 8C. Siswa-siswa di kelas 8C sopan dan cerdas. Mereka biasanya mengadakan rapat bersama ketua kelas atau pengurus kelas kemudian hasilnya disampaikan kepada saya sebagai walikelas.    

Saya juga sebagai Pembina Pramuka.Kami biasanya mengadakan Latihan hari Sabtu. Kepala Sekolah suadah di jabat oleh Pak Blasius Juni yang mana beliau adalah sorang Pembina Pramuka. Beliau menjadi Kak Mabigus di Sekolah kami. Pada Tahun 2018 saya diutus untuk mengikuti panggung ceria dan Lomba Gudep. Saya di utus dari SD Negeri Kelapa Lima. Walau sudah di SMP Negeri tetapi karena sewaktu di SD Negeri Kelapa Lima, Gudep SD Negeri Kelapa Lima mengikuti lomba administrasi gudep gudep kami juara satu. Pengumumannya berlangsung saat saya sudah dimutasikan ke SMP Negeri 8. Oleh karena saya yang Menyusun semua administarasi Bersama Kak Melki Ledoh maka kami yang diutus. Kami bersama 16 orang anak mengikuti panggung ceria dan Lomba gudep di kota Malang dalam hotel  Haris. Selama satu minggu mengikuti kegiatan dan kami tidak masuk dalam 10 besar namun dapat menikmati berbagai kegiatan dengan baik dan pulang dalam keadaan selamat Bersama 16 orang anak. Kami peserta semua merasa gembira saat mengunjungi Situbondo dan Museum di Malang.  Ketika berada di SItubondo naik pelein dan saat mencari air terjun talempong di tengah sawah. Jalannya hanya berputar ditempat jika tidak berhikmat untuk mencari dan menemukannya.

 

       Kembali melaksanakan tugas di SMP negeri 8 Kupang. Tahun 2019 telah berlalu dan hendak masuk tahun 2020 saya mendapat panggilan untuk mempersiapkan berkas usulan pengawas. Saya sudah lulus dan mendapat sertifikat pengawas dari tahun 2016 dan telah menjadi calon pengawas dari tahun 2016 namun baru mendapat panggilan tahun 2020. Ketika lulus S2 tahun 2013. Saya agak bosan mengajar di SD. Sudah 18 tahun mengajar dan sangat mengusai materi sehingga saya ingin mencari materi yang lebih tinggi sedikit.

Akhirnya segala impian itu tercapai dan saya merasa gembira dan siap untuk menjadi guru selamanya. Dan tidak memikirkan untuk menjadi calaon pengawas. Dan sebenarnya pengawas itu sangat menjengkelkan saya. Karena mengingat pengawas yang selalu datang berkunjung di sekolah kami. Ketika  pengumuman maka kami tidak akan tidur tetapi selalu bersiap. Karena kalau kami salah atau tidak kami harus kena comel dari mereka.

Pengalaman itu yang membuat saya tidak mencari kesalahan dari teman-teman guruku, Ketika supervisi. Sungguh sangat menghargai mereka. Walau terkadang kelihatanya kurang bagus.  Akhirnya tahun 2020 menjelang pandemi pada bulan Mei saya mendapat panggilan dari kantor agama untuk mempersipkan diri menerima SK jabatan sebagai pengawas.